EMPAT TIPE “PEMAKAN” PADA HEWAN


Pemakan Suspensi
Kebanyakan hewan akuatik merupakan pemakan suspense (suspension feeder), yang menyaring partikel-partikel makanan kecil dari air. Misalnya, bagian yang menempel pada rahang atas paus bungkuk ini adalah lempeng serupa sisir yang disebut balin (baleen), yang menyaring invertebrata kecil dan ikan dari air dalam jumlah yang sangat banyak. Kima dan tiram juga merupakan pemakan suspensi. Mereka menggunakan insangnya untuk memerangkap serpihan-serpihan makanan kecil; silia kemudian menyapu partikel-partikel makanan ke mulut dalam selapis mukus.

Pemakan Substrat
(Substrate feeder) adalah hewan yang hidup di dalam atau pada sumber makanannya. Ulat “penambang” daun ini, yang merupakan larva dari sejenis ngengat, menggerogoti jaringan daun ek yang lunak, meninggalkan jejak feses yang gelap. Beberapa pemakan substrat yang lain adalah belatung (larva lalat), yang meliang ke dalam daging hewan.

Pemakan Cairan
Pemakan cairan (fluid feeder) mengisap cairan kaya nutrien dari suatu inang hidup. Nyamuk ini telah menembus kulit inang manusia dengan alat mulut serupa jarum yang berongga, dan mengonsumsi dasarh (SEM diwarnai). Serupa dengan itu, afid (sejenis serangga kecil daripada superfamili Aphidoidea) merupakan pemakan cairan  yang menyadap getah floem tumbuhan. Berlawanan dengan parasit-parasit ini, beberapa jenis pemakan cairan sebenarnya menguntungkan inangnya. Misalnya kolibri dan lebah memindahkan polen antar bunga saat mereka menghisap nektar.

Pemakan Bongkahan
Sebagian besar hewan, termasuk manusia, merupakan pemakan bongkahan (bulk feeder), yang memakan potongan-potongan makanan yang berukuran relatif besar. Adaptasi-adaptasinya mencakup tentakel, capit, cakar, taring berbisa, rahang, dan gigi yang membunuh mangsanya atau merobek-robek potongan daging atau tumbuhan. Dalam pemandangan yang menakjubkan ini, seekor phyton batu mulai menelan seekor gazel yang ditangkap dan dibunuhnya. Ular tidak dapat mengunyah makanannya menjadi potongan-potongan dan harus menelannya bulat-bulat, bahkan jika mangsa jauh lebih besar daripada diemater ular. Ular dapat melakukan hal itu karena rahang bawahnya terkait longgar ke tengkorak oleh ligamen elastik yang memungkinkan mulut dan kerongkongan membuka sangat lebar. Setelah menelan mangsanya, yang bisa berlangsung lebih dari sejam, phyton akan menghabiskan dua minggu atau lebih untuk mencerna santapannya.    



Sumber : Buku Campbell dan Reece Tahun 2008 Edisi Kedelapan Jilid 3 Hal 36

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk " EMPAT TIPE “PEMAKAN” PADA HEWAN "

  1. RajaBandarQ
    Adalah website yang paling digemari saat ini oleh para pecinta judi online
    Dengan adanya 8 game terbaik yang disediakan oleh pihak website RajaBandarQ , akan banyak mengundang para pecinta judi poker online untuk bermain diwebsite RajaBandarQ

    8 Game Yang disediakan oleh pihak RajaBandarQ diantaranya adalah :

    * AduQ
    * BandarQ
    * Bandar Poker
    * Bandar 66 ( New Games )
    * Capsa Susun
    * Domino QQ
    * Poker
    * Sakong

    Keunggulan jika bergabung di website RajaBandarQ :

    - Proses Deposit dan Withdraw Hanya 2 Menit
    - 100% Mudah Menang & Fairplay Game
    - Minimal Deposit & Withdraw Rp 20.000,-
    - Bonus Rollingan 0.3% (Tanpa Syarat)
    - Bonus Referral 20% (Seumur Hidup)
    - Bonus Extra Refferal
    - Sistem Keamanan Terbaru
    - Support 6 Bank Local ( BCA , BNI , BRI , CIMB NIAGA , DANAMON , MANDIRI )

    Kami Memberikan Bukti Bukan Janji !!!

    Silahkan di baca juga blogger dari kami :

    - Blogger : Cerita Dewasa

    - Blogger : Raja Berita889

    - Blogger : Bandar Berita Harian

    - Blogger : RAJABANDARQ

    - Blogger : Panduan Judi Online

    - Blogger : Berita Online Terapdate

    Tunggu apalagi ? Daftarkan diri anda segera juga dan menangkan jackpot jutaan rupiah hanya dengan modal Rp 20.000,-
    Hanya Di RajaBandarQ

    Join : >>DAFTAR RAJABANDARQ<<

    ReplyDelete

UA-77170162-1