Pygocentrus nattereri & Channa micropeltes

Gambar 1 : Pygocentrus nattereri (Ikan Piranha)

Deskripsi :

Hewan ini memiliki warna tubuh perak kemerahan, terutama di daerah perut, sisi tubuh dan daearah tubuh yang berbatasan dengan sirip. Saat muda hewan ini memiliki tubuh berwarna perak dengan bintik-bintik hitam atau warna gelap lainnya. Panjang maksimum hewan ini mencapai 33 cm dengan berat mencapai 3,2 kg. bentuk tubuhnya agak pipih dan berwarna mencolok, serta memiliki kepala tumpul dan berukuran sedang.

Perilaku : Ikan ini umumnya berada dalam kawanan saat mencari makan, meskipun dalam jarak yang tidak begitu dekat sekali antara yang satu dengan yang lain saat berenang. Aktif hamper sepanjang waktu, terutama saat malam hari, karena ikan-ikan lain masih istirahat atau memilih untuk tidak beraktifitas. Ikan ini mampu bergerak dengan cepat dan menjadi pemburu yang sangat baik.

Reproduksi : Hewan ini bertelur pada bulan April dan Mei, selama musim hujan. Ikan betina akan bertelur di dasar sungai, daerah yang berbatu, agar saat menetas anak-anaknya akan sedikit lebih aman. Ikan betina mampu menghasilkan telur mencapai 600 butir telur, yang akan dibuahi oleh ikan jantan secara eksternal.

Pakan : Hewan ini memakan berbagai jenis serangga, ikan kecil, crustaceae, cacing dan beberapa molusca. Hewan ini termasuk dalam golongan pemakan daging (karnivora).

Habitat : Hidup di perairan tawar. Tersebar di sungai Amazon, sungai Timur Laut Brazil, Paraguai, Parana, dan Essequibo.

Gambar 2 : Channa micropeltes (Ikan Tomang)

Deskripsi :

Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 1 meter lebih, dengan berat lebih dari 20 kg. Ikan muda berwarna merah dengan garis lateral berwarna oranye dan hitam, sedangkan ikan dewasa berwarna kuning dan sedikit abu-abu bagian dorsal dengan garis lateral hitam, ada sekitar 2 buah garis hitam yang terbentuk hingga ekor. 

Perilaku : Ikan ini mampu menghirup udara di permukaan, bahkan merangkak di daerah berlumpur. Hewan ini menggunakan paru-paru primitive yang berada di belakang insang. Mirip dengan ikan Glodogan, hewan ini menggunakan sirip dadanya untuk melompat atau merangkak di daerah berlumpur. Aktif saat siang hari, umumnya pada tengah hari ikan-ikan ini akan berada di permukaan air atai di darat.

Reproduksi : Ikan ini mampu memproduksi telur dalam jumlah banyak, lebih dari 600 butir telur. Musim bertelur dimulai saat awal musim hujan. Hal ini dikarenakan saat musim hujan suhu air akan menjadi lebih hangat.

Pakan : Ikan ini memakan ikan-ikan kecil, udang-udangan, serta zooplankton dan fitoplankton. Terkadang hewan ini juga memakan ganggang/alga dan lumut.

Habitat : Habitat di daerah berlumpur perairan tawar. Hidup di perairan wilayah Asia Tenggara, meliputi Vietnam, Laos, Indonesia, Malaysia, Thailand, India dan Burma.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis wa_wa — Tuesday, 7 February 2017 — Add Comment