Vitamin
adalah molekul-molekul organik dengan beraneka ragam fungsi yang diperlukan
dalam diet dengan jumlah yang sangat kecil. Vitamin B2 misalnya,
dikonversi didalam tubuh menjadi FAD, koenzim yang digunakan dalam banyak
proses metabolik, termasuk respirasi seluler. Untuk manusia, 13 vitamin
esensial telah diidentifikasi. Bergantung pada vitamin, jumlah yang dibutuhkan
berkisar dari sekitar 0,01 hingga 100 mg per hari.
Vitamin
diklasifikasikan kedalam vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut
dalam lemak. Vitamin-vitamin yang larut dalam air mencakup B kompleks, yang
merupakan senyawa-senyawa yang umumnya berfungsi sebagai koenzim, dan vitamin
C, yang diperlukan untuk membuat jaringan ikat. Diantara vitamin-vitamin yang
larut dalam lemak terdapat vitamin A, yang digabungkan kedalam pigmen-pigmen
penglihatan mata, dan vitamin K, yang berfungsi dalam penggumpalan darah. Vitamin
yang lain adalah vitamin D, yang membantu dalam absorpsi kalsium dan
pembentukan tulang. Kebutuhan diet kita terhadap vitamin D bervariasi karena
kita menyintesis vitamin ini dari molekul-molekul yang lain ketika kulit
terpapar sinar matahari.
Dibawah ini merupakan tabel yang berisi tentang jenis-jenis vitamin, sumber makanan utama, fungsi utama dalam tubuh dan gejala-gejala defisiensi atau terlalu berlebih, yang dikutip dari buku Campbell dan Reece Tahun 2008 Edisi kedelapan Jilid 3 hal 31-32.
Vitamin
|
Sumber Makanan
Utama
|
Fungsi Utama
dalam Tubuh
|
Gejala-Gejala
Defisiensi atau Terlalu Berlebih
|
Vitamin yang larut dalam air
|
|||
Vitamin
B1 (tiamin)
|
Daging,
polong-polongan, kacang-kacangan, padi-padian utuh
|
Koenzim
yang digunakan dalam pembuangan CO2 dari senyawa-senyawa organik
|
Beri-beri
(gangguan saraf, emasiasi (kehilangan berat berlebih), anemia)
|
Vitamin
B2 (riboflavin)
|
Produk
susu, daging, padi-padian diperkaya, sayuran
|
Komponen
koenzim FAD dan FMN
|
Luka
pada kulit seperti pecah-pecah di sudut mulut
|
Niasin
(B3)
|
Kacang-kacangan,
gading, padi-padian
|
Komponen
koenzim NAD+ dan NADP+
|
Luka
pada kulit dan gastrointestinal, gangguan saraf, Kerusakan hati
|
Vitamin
B6 (piridoksin)
|
Daging,
sayur, padi-padian utuh
|
Koenzim
yang digunakan dalam metabolisme asam amino
|
Iritabilitas,
konvulsi (kejang-kejang), kedut otot, anemia, sempoyongan, kaki mati rasa,
kurang koordinasi
|
Asam
pantotenat (B5)
|
Sebagian
besar makanan, daging, produk susu, padi-padian utuh, dll
|
Komponen
koenzim A
|
Lelah
otot, mati rasa, tangan dan kaki kesemutan
|
Asam
folat (folasin) (B9)
|
Sayuran
hijau, jeruk, kacang-kacangan, polong-polongan, padi-padian utuh
|
Koenzim
dalam metabolisme asam nukleat dan asam amino
|
Anemia,
cacat lahir, bisa menyamarkan defisiensi vitamin B12
|
Vitamin
B12
|
Daging,
telur, produk susu
|
Koenzim
dalam metabolisme asam nukleat, pematangan sel-sel darah merah
|
Anemia,
gangguan sistem saraf
|
Biotin
|
Polong-polongan,
sayur-sayuran lain, daging
|
Koenzim
dalam sintesis lemak, glikogen, dan asam amino
|
Peradangan
kulit bersisik, gangguan neuromuscular
|
Vitamin
C (asam askorbat)
|
Buah-buahan
dan sayur-sayuran, terutama jeruk, brokoli, kubis, tomat, paprika hijau
|
Digunakan
dalam sintesis kolagen (misalnya untuk tulang, kartilago, gusi), antioksidan,
membantu dalam detoksifikasi, memperbaiki absorpsi besi
|
Skorbut
(degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), lemas, luka yang lambat sembuh,
gangguan kekebalan, gangguan gastrointestinal
|
Vitamin yang larut dalam lemak
|
|||
Vitamin
A (retinol)
|
Provitamin
A (beta-karoten) dalam sayuran dan buah-buahan hijau gelap dan jingga,
retinal dalam produk susu
|
Komponen
pigmen penglihatan, pemeliharaan jaringan epitel, antioksidan, membantu
mencegah kerusakan membrane-membran sel
|
Kebutaan
dan peningkatan laju kematian, sakit kepala, iritabilitas, muntah-muntah,
rambut rontok, penglihatan kabur, kerusakan hati dan tulang
|
Vitamin
D
|
Produk
susu, kuning telur, juga dibuat pada kulit manusia dengan adanya sinar
matahari
|
Membantu
absorpsi dan penggunaan kalsium dan fosfor, mendorong pertumbuhan tulang
|
Riket
(cacat tulang) pada anak-anak, pelunakan tulang pada dewasa, kerusakan otak,
kardiovaskular, dan ginjal
|
Vitamin
E (tokoferol)
|
Minyak
sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian
|
Antioksidan,
membantu mencegah kerusakan membrane-membran sel
|
Degenerasi
system saraf
|
Vitamin
K (filokuinon)
|
Sayuran
hijau, teh, juga dibuat oleh bakteri kolon (usus besar)
|
Penting
dalam penggumpalan darah
|
Kelainan
penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia
|
merit casino - Best online casino for slots, blackjack, poker
ReplyDeleteBest slot 바카라사이트 machine, 메리트카지노 blackjack, poker. Play casino choegocasino game online with the most amazing online slots and real money casino games.