HERBISIDA DAN PENGANGKUTAN ELEKTRON FOTOSINTESIS


 https://faedahjaya.com/gambar/pestisida/herbisida/herbisida.jpg

 Gambar : Contoh produk herbisida
Sumber : https://faedahjaya.com/gambar/pestisida/herbisida/herbisida.jpg

 
            Anda mungkin mengira bahwa salah satu cara herbisida mematikan gulma adalah dengan menghambat fotosintesisnya, dan pada beberapa herbisida hal ini memang benar. Herbisida dengan mekanisme seperti ini umumnya menganggu beberapa reaksi pengangkutan elektron. Beberapa turunan urea, terutama monuron atau CMIJ (3-p-klorofenil-1, 1-dimetilurea) dan diuron atau DCMIJ (3-(3,4-diklorofenil)-1,1-dimetilurea), diberikan lewat tanah, bergerak lewat xylem ke daun, dan menghadang aliran elektron dengan mengganti Q8 di polipeptida D1 pada FS II. Beberapa herbisida triazin seperti simazin dan atrazin, serta herbisida urasil tersubstitusi, termasuk bromasil dan isosil, tampaknya mempengaruhi penghadangan pada tahap yang sama (ditelaah oleh Schulz dkk, 1990). Jagung dan sorgum toleran terhadap atrazin (tapi tidak terhadap turunan urea atau urasil) sebab kedua tanaman itu mengandung enzim yang dapat menghilangkan sifat beracun senyawa tersebut.
            Selama 20 tahun terakhir ini, lebih dari 40 spesies gulma resisten terhadap triazin, dan ini sebagian besar disebabkan oleh mutase di gen kloroplas yang menyandi asam amino serin pada posisi 264 di D1 (Mazur dan Falco, 1989). Pada tumbuhan bukan mutan, polipeptida ini mengikat baik QB maupun triazin; mutan D1 tetap mengikat QB sehingga pengangkutan elektron dapat berlangsung, tapi tidak mengikat lagi triazin, monuron, diuron, atau urasil tersubstitusi. Beberapa usaha sedang dilaksanakan untuk memasukkan gen resisten dari gulma ke tanaman sehingga tanaman akan resisten, dan gulma yang tidak resisten dapat dimatikan oleh herbisida. Salah satu contoh yang cukup berhasil adalah persilangan seksual antara gulma resisten Brassica campestris dengan tumbuhan tak resisten Brassica napus, sehingga rutabagas, kubis cina, dan biji minyak rape yang secara niaga penting akan segera menjadi resisten (ditelaah oleh Mazur dab Falco, 1989). Ulasan Schulz dkk (1990) juga menguraikan kemajuan dalam percobaan rekayasa genetika yang bertujuan menghasilkan tumbuhan yang resisten terhadap herbisida yang pengaruhnya tidak dalam fotosistem II.

Sumber : Frank B. Salisbury & Cleon W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung : ITB Press. Hal 33
  



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " HERBISIDA DAN PENGANGKUTAN ELEKTRON FOTOSINTESIS "

Post a Comment

UA-77170162-1